Rabu, 05 Desember 2012

COOKING FOR HUSBAND

Bagiku memasak adalah salah satu bentuk pelarian paling menyenangkan ketika hati ini sedang GALAU hihi. Semua eksperimen masakanku akan aku tulis meskipun gagal hehe. 
Memasak, tampaknya pekerjaan yang sederhana dan rutinitas yang dilakukan oleh ibu-ibu pada umumnya. ternyata tidak semudah itu. dibutuhkan kreativitas dan ketelatenan ketika memasak dan tentunya pantang menyerah ketika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan, belum lagi permasalahan kesesuaian selera orang-orang yang akan kita suguhi. 
sebenarnya menu masakan indonesia bisa dikatakan cukup beragam dan bermacam-macam, yang bikin repot adalah ketika suami tidak terlalu suka kalau masakannya terlihat lengket, basah, amis. Suamiku suka sekali dengan masakan garing, renyah dan sedikit gosong.
Awalnya semua masakan yang digoreng aku buat overcook atau sedikit gosong, dan suamiku dengan lahap menghabiskan semua masakan yang saya hidangkan. Lama kelamaan sedikit demi sedikit, masakan saya buat dengan hasil yang normal alias tidak overcook lagi, dan tidak ada komentar darinya. Well, kita teruskan saja belajar memasaknya.
Kita mulai saja tulisan ini dengan "MASAK APA YA HARI INI ?"...

here I am

Here I am … ibu-ibu rumah tangga, resmi menjadi pengangguran selama 3 bulan. Tidak banyak yang bisa diceritakan ketika aku harus terisolasi di ruangan ini, dengan fasilitas transportasi yang terbatas –red. Sejak motor suamiku hilang- motorku dipakai oleh suamiku. Poor my husband  Tapi aku harus tetap melakukan sesuatu yang aku sukai sekarang adalah menulis masakan untuk suamiku. Oke kita beri judul tulisan ini Cooking For beloved husband ;)