Minggu, 24 Januari 2010

I WANT IT...

Kalau bisa dikatakan, semakin seseorang itu dengan kondisi keuangan yang ngepres semakin banyak keinginan diluar batas kemampuan…. Itulah yang terjadi pada diriku sekarang .
Sejak aku memutuskan untuk membiayai kuliahku sendiri, aku harus mengikat dengan kencang ikat pinggangku dan tanganku. Aku harus bisa menahan semua keinginanku untuk membeli hal-hal yang kurang dibutuhkan. Prioritas utamaku sekarang adalah buku kuliah dan Foto copian (hmm kembali ke 8 tahun yang lalu ). Setelah dianggarkan, gajiku cukup untuk biaya hidupku selama satu bulan dan cicilan biaya semester kuliahku. Fiuuuh…lumayan juga, banyak hal yang dulunya bisa kulakukan dan kubeli tanpa harus berfikir panjang, sekarang aku harus memikirkan berpuluh-puluh kali sebelum membeli sesuatu. Entahlah setan apa yang ada dikepalaku ini… semakin NGEPRES kondisi keuanganku semakin banyak juga benda- benda yang tidak terlalu dibutuhkan tapi sangat kuinginkan. Kenapa dulu ketika kondisi keuanganku tidak seperti sekarang, tidak ada keinginan sedikitpun untuk membeli barang-barang dibawah ini :
1. CAMERA DIGITAL MEREK CANON IXUS 100 12,1 MP…bikin ngiler aja.. disamping diriku yan narsis, dari jaman dulu memang tertarik untuk belajar Foto dan editing foto …pasti seru hunting lokasi buat CEPRAT CEPRET hehehe

2. Jam Tangan Warna hitam merek swiss army atau Alexander Christy yang gentle tapi sekaligus anggun… makin ngiler aja…(tes tes tes)


3. Handphone baru merek Nokia kecepatan HSDPA bisa untuk Video call, nyimpen data presentasi dan beberepa data penting . Mengingat K618i ku mig nya sudah tidak berfungsi dengan baik.

4. Handphone CDMA, kalau yang ini sih masih sanggup beli, tapi ya gitu deh harus mikir berpuluh-puluh kali sebelum beli.

5. Assesoris buat mbakyu LAPTOP, screen protector dan teman-temannya agar bisa tampil lebih gayah.

6. Modem, hiks biar bisa UPDATE blog kapanpun dimanapu, nggak harus nunggu ngantor dan datang lebih pagi atau pulang sedikit lebih malam di kantor dengan harapan koneksi internetnya yang lancar jaya tanpa hambatan. Maklulmlah internet dikantor digunakan secara bersama-sama.

7. CUKUUUUUUUUUP… sudah cukup daftar keinginan yang…semoga bisa segera terpenuhi dalam tahun ini… entah kapan ?? dan entah siapa yang mau berbaik hati memberi semua daftar keinginanku secara Cuma-Cuma. (berdoa dengan sangat amiiiin) .

UP

Seperti layaknya pada film kartun pada umumnya banyak yang tidak realistis di film ini, tetapi pesan moral di film ini sangat dalam, dan bagus untuk orang-orang yang pernah memiliki masa lalu yang indah dan tidak ingin melepaskan masa lalunya.
Diawali dengan pertemuan Carl dan Eli (anak kecil) yang suka dengan petualangan. Karakter kedua anak kecil ini sangat belawanan, eli anak perempuan yang sangat cerewet, ceria dan pemberani, sedangkan Carl ini sangat pendiam dan penakut. Eli sangat senang berteman dengan Carl.


Akhirnya mereka menikah. Sayang sekali pernikahan mereka tidak dikaruniai anak dan sampai usia senja mereka berdua masih suka menghabiskan waktu bersama seperti ketika mereka masih muda. Suatu saat Eli sakit dan meninggal dunia, tinggallah si Carl ini sendirian.


Sepeninggalan Eli, Carl menjadi seorang yang pemarah. Sampai suatu saat dia dipertemukan dengan Russel, anak kecil yang berambisi ingin melengkapi medali pramukanya agar dia bisa dikatakan seorang petualang sejati. Tinggal satu medali saja, dan akan di dapatkannya kalau dia berhasil menolong orang tua. Dari sinilah petualangan Russel dan Carl di mulai.

Carl berhasil menerbangkan rumahnya dengan puluhan ribu balon untuk mewujudkan mimpi Eli yaitu meletakkan rumah impiannya tepat disamping air terjun seperti impian Eli ketika masih hidup. Ternyata tanpa sengaja Russel berada di teras rumah Carl dan ikut dalam petualangan Carl.

Petualangan yang cukup seru bagi mereka berdua. Banyak sekali rintangan yang harus dihadapi oleh Carl untuk mencapai sisi air terjun, mulai dari Carl yang harus memenuhi keinginan Russel untuk memelihara “Kevin” Burung langka yang tanpa sengaja juga mengikuti Russel. Ternyata Kevin juga di incar oleh pemburu yang terobsesi untuk mengkoleksi burung langka jenis “Kevin”. Carl sudah berjanji kepada Russel untuk menjaga Kevin dan mengantarkan Kevin kembali ke sarangnya. Petualangan menjadi semakin seru karena di tengah perjalanan Rumah yang dibawa oleh Carl akan dibakar oleh pemburu itu dan Carl memilih untuk menyelamatkan rumahnya ketimbang menyelamatkan Kevin. Russel pun kecewa karena Carl telah mengingkari janjinya untuk menjaga Kevin. Carl pun kesal dengan sikap Russel yang membuatnya terhambat meletakkan rumah disamping air terjun seperti impian Eli.


Ketika Carl kesal, dia membuka buku harian petualangan Eli. Buku itu lengkap berisi foto-foto petualangan Eli sejak kecil dan impian petualangannya yang belum tercapai, di halaman tertentu buku harian tersebut terdapat tulisan “THINGS I HAVE TO DO”, Carl berfikir bahwa isinya adalah rencana petualangan Eli. Di luar dugaan ternyata isi halamannya adalah Foto-foto kenangan mereka berdua mulai dari foto pernikahan sampai foto sebelum Eli meninggal , dan dihalaman terakhir terdapat tulisan “THANKS FOR THE ADVENTURE, NOW GO HAVE A NEW ONE!!”. Dari tulisan ini Carl kembali bersemangat dan tidak menyia-nyiakan waktunya hanya untuk mengenang Eli, tetapi memilih untuk mempunyai petualangan baru dengan Russel.
Pesan Moral dari film ini adalah, Masa lalu memang sangat indah tetapi selalu ada petualangan baru dan cerita baru dihadapan kita. Life must Go on…SO, buat yang sedang tidak bersemangat saya sarankan.. GO WATCH this cartoon, two thumbs up .